Merespons keluhan ini, Gubernur Dedi Mulyadi memberikan peringatan keras kepada perusahaan AMDK asing yang beroperasi di kawasan itu. Beliau menegaskan agar perusahaan memperhatikan ketersediaan air bersih bagi warga setempat sebelum mengeksploitasi sumber air untuk kepentingan komersial.
Jangan sampai kejadian begini. Air yang dari sini diangkut dan dijual dengan harga mahal, orang di sekitar gunung nggak mandi karena tidak punya air bersih,
tegas Dedi.
Pentingnya Keseimbangan Industri dan Kebutuhan Warga
Dalam pernyataannya, Gubernur juga menekankan prinsip keseimbangan yang mutlak diperlukan antara operasi industri dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Perusahaan diminta untuk memastikan bahwa kegiatan operasionalnya tidak mengganggu atau mengurangi ketersediaan air bersih bagi warga sekitar.
Sebagai penutup, Gubernur mengingatkan amanat konstitusi, Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk mendahulukan kepentingan rakyat.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024