Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Pakai Baju Tulisan Sat Set saat Debat, Ternyata Ini Artinya
Sementara itu, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus berjuang.
Namun dirinya takluk di pertandingan hidup mati melawan duo China, Liu Sheng Su/Tan Ning.
Meskipun memberikan perlawanan sengit, Rahayu/Ramadhanti harus mengakui keunggulan lawan, menutup perjalanan mereka di turnamen ini.
Baca Juga: Mudah Dihafal, 2 Contoh Sambutan Wali Kelas untuk Acara Pembagian Rapor Siswa SD,SMP hingga SMK
Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia, dan pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga menghadapi nasib yang serupa dengan terhenti di fase grup.
Kekalahan di dua penampilan awal menutup peluang mereka untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.
Artikel asli: bantenraya.com
Artikel Terkait
Strategi Spalletti Bawa Juventus Taklukkan Cremonese di Debut Seri A
PSM Makassar vs Madura United 1-1: Abdul Rahman Selamatkan Juku Eja di Menit 87
Alasan Marc Marquez Tetap Jadi Idola di Jepang Menurut Noboru Ueda
Michael Sianipar: Kunci Futsal Indonesia Melaju Berkat Dukungan PSSI dan Kemenpora