PARADAPOS.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan optimal dan anggarannya terserap. Ia secara tegas meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar tidak menarik kembali atau memangkas alokasi dana MBG yang belum terserap.
Permintaan ini disampaikan Luhut menyusul kekhawatiran adanya penarikan anggaran jika realisasi dana dianggap lambat. Luhut meyakinkan pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, bahwa penyerapan anggaran program tersebut menunjukkan perbaikan signifikan.
"Kami laporkan bahwa penyerapan anggarannya membaik sehingga Menkeu nanti tidak perlu ambil-ambil anggaran yang tidak terserap," ujar Luhut saat ditemui di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10).
Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), hingga sembilan bulan pertama tahun ini, serapan anggaran MBG telah mencapai Rp21,64 triliun atau sekitar 34% dari total alokasi. Angka ini menunjukkan progres positif yang hendak dipertahankan Luhut agar dana yang tersisa tidak disunat.
Luhut menjelaskan, pemantauan ketat di lapangan terus dilakukan untuk memastikan realisasi program selaras dengan data yang dilaporkan. DEN juga membentuk tim khusus untuk menjamin akurasi data di lapangan.
"Kami lakukan pengecekan fisik, kami bangun tim juga dari DEN sehingga kita tidak hanya menerima laporan, sehingga Presiden dapat laporan dengan data akurat sehingga pengambilan keputusan juga bisa akurat," jelasnya.
Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa progres serapan anggaran MBG kini telah memberikan dampak langsung pada penyediaan lapangan kerja. Program ini disebut menjadi salah satu bantalan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
"Kalau saya tidak keliru tadi penyerapan lapangan kerja sudah 380 ribu, itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini," pungkasnya.
Sumber: sindo
Artikel Terkait
Siapa Hokky Caraka? Pesepak Bola yang Viral karena Diduga Chat Mesum dengan Pegawai Hotel
Kisah Terlarang Ibu Persit: Modus Belanja ke Pasar Supaya Dapat Izin Ngamar dengan Junior Suami
Bikin Geregetan! Nyaris Sebulan KPK Umbar Janji Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
Sosok Dokter Aaron, Amputasi Lengan Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny demi Selamatkan Nyawa