Namun Persekama berhasil comeback di babak kedua dan unggul 2-1. ‘’Beberapa pemain kurang fit, karena cuaca panas dan hujan tidak menentu,’’ dalihnya.
Baca Juga: Biang Genangan di Kota Madiun Terungkap, Petugas Temukan Empat Kasur Sumbat Sungai
Dengan hasil ini, kedua wakil dari Madiun Raya ini sama-sama gagal melaju ke babak 16 besar.
Perspa harus menjadi juru kunci grup GG dengan 0 poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Persekama satu strip di atasnya dengan poin 3.
‘’Kami akan coba lagi tahun depan,’’ ujar Tama, sapaan akrabnya.
Tama juga bersyukur selama melatih Perspa semua berjalan dengan baik. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan. ‘’Capaian ini lebih baik dari tahun sebelumnya,’’ pungkasnya.
Grup GG dihuni Persibo Bojonegoro, Persekabpas Pasuruan, Persekama Madiun, dan Perspa Pacitan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadiun.jawapos.com
Artikel Terkait
Alasan Nicholas Indra Mjosund Dicoret dari Timnas Indonesia U-17 Piala Dunia 2025
Cedera ACL Mees Hilgers: Kronologi, Masa Pemulihan, dan Dampak untuk Timnas Indonesia
Alasan Marc Marquez Tetap Dihormati & Populer di Jepang Meski Pindah ke Ducati
Indonesia Juara Umum Polytron Para Badminton International 2025, Raih 6 Medali Emas