Menurut Marquez, mengambil risiko adalah bagian tak terpisahkan dari upaya mencari batas performa. Ia meyakini bahwa seorang pembalap harus bersedia menghadapi risiko untuk mencapai hasil terbaik.
"Anda harus mengambil risiko untuk mencari limit performa. Inilah gaya saya dan saya akan terus melakukannya. Para pembalap Ducati juga sering mengalami kecelakaan tahun lalu, jadi motor ini memiliki batas," ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Jambi Lantik 55 Kepala SMA/SMK dan SLB se Provinsi Jambi, Ini Daftar Nama Namanya
Marquez juga percaya bahwa mengambil risiko adalah bagian tak terpisahkan dari usaha untuk mencapai kecepatan lebih tinggi dari pesaing.
"Pada awalnya, saya mungkin mencoba mengambil langkah dengan hati-hati, tetapi saya yakin saya akan mengalami kecelakaan pertama saya di Malaysia atau Qatar. Saya lebih suka jatuh di sesi tes daripada di balapan!" tandas Marquez. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two