Menurut Marquez, mengambil risiko adalah bagian tak terpisahkan dari upaya mencari batas performa. Ia meyakini bahwa seorang pembalap harus bersedia menghadapi risiko untuk mencapai hasil terbaik.
"Anda harus mengambil risiko untuk mencari limit performa. Inilah gaya saya dan saya akan terus melakukannya. Para pembalap Ducati juga sering mengalami kecelakaan tahun lalu, jadi motor ini memiliki batas," ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Jambi Lantik 55 Kepala SMA/SMK dan SLB se Provinsi Jambi, Ini Daftar Nama Namanya
Marquez juga percaya bahwa mengambil risiko adalah bagian tak terpisahkan dari usaha untuk mencapai kecepatan lebih tinggi dari pesaing.
"Pada awalnya, saya mungkin mencoba mengambil langkah dengan hati-hati, tetapi saya yakin saya akan mengalami kecelakaan pertama saya di Malaysia atau Qatar. Saya lebih suka jatuh di sesi tes daripada di balapan!" tandas Marquez. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025