Kekalahan tandang keempat musim ini telah membuat Giallorossi tergelincir ke peringkat kedelapan dalam klasemen.
Meskipun mereka baru saja diundi melawan juara Belanda Feyenoord dalam kompetisi UEFA, performa apik di kandang tetap membuat mereka bersaing dengan tim-tim pengejar Liga Champions lainnya.
Namun, tantangan terbesar bagi Mourinho dan pasukannya adalah menghadapi tim-tim papan atas Serie A.
Catatan buruk mereka melawan tim-tim di posisi lima besar menjadi catatan pahit yang sulit dipecahkan.
Dari 13 pertemuan terakhir, Roma hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan sembilan kekalahan.
Baca Juga: KUR BNI 2024 Awal Tahun Buka Plafon Rp50 Juta, Ini Cara Pengajuan dan Syarat Terbarunya
Masuk ke tahun ketiganya sebagai pelatih Giallorossi, Mourinho dihadapkan pada tekanan untuk mengubah tren negatif ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarutara.com
Artikel Terkait
Nicolo Bulega Gantikan Marc Marquez di Ducati, Debut MotoGP 2025 di Dua Seri Akhir
Veda Ega Pratama Resmi Naik Kelas ke Moto3 2026, Siap Berduet di Honda Team Asia
Verrell Yustin Mulia Pindah ke Ganda Putra, Berguru ke Fajar Alfian
Sabar/Reza Lolos Final Hylo Open 2025 Usai Kalahkan Ganda Malaysia