Budi Arie menegaskan bahwa pengubahan logo ini bertujuan agar Projo tidak terkesan melakukan kultus individu. Pernyataan ini disampaikannya pada Sabtu, 1 November 2025, sehari sebelum penetapannya sebagai ketum.
Klaim Asal Usul Nama Projo
Di tengah rencana reformasi, Budi Arie juga mengklarifikasi makna di balik nama Projo. Ia mengklaim bahwa nama "Projo" bukanlah akronim dari "Pro Jokowi" seperti yang selama ini dipahami publik.
Menurutnya, nama Projo berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi yang memiliki arti "negeri" dan "rakyat". Klaim ini menandai upaya reposisioning organisasi relawan ini ke depannya.
Artikel Terkait
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Tegaskan Komitmen Jaga Integritas
Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Radikal Atasi Ketidakadilan Kuota PTN
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar: Progres & Target Pemulihan
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Hanya Pidato