Ribka Tjiptaning Siap Diperiksa Polisi, Beberkan Bukti Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional

- Minggu, 16 November 2025 | 05:25 WIB
Ribka Tjiptaning Siap Diperiksa Polisi, Beberkan Bukti Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional

Ribka Tjiptaning Siap Diperiksa Polisi Buktikan Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ribka Tjiptaning, menyatakan kesiapannya menghadapi pemeriksaan kepolisian terkait pernyataannya tentang Presiden ke-2 RI Soeharto. Politikus PDIP ini bersikukuh bahwa Soeharto tidak layak menyandang gelar pahlawan nasional.

Laporan Polisi dari ARAH

Pernyataan Ribka Tjiptaning tentang Soeharto sebagai "pembunuh jutaan rakyat" memicu laporan polisi dari Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH). Laporan ini diajukan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Rabu, 12 November 2025.

Kesiapan Menghadapi Pemeriksaan

"Saya siap diperiksa untuk membuktikan ucapan saya benar bahwa Soeharto tidak layak menjadi pahlawan," tegas Ribka kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025). Ia menegaskan kesiapannya untuk membuktikan kebenaran pernyataannya tersebut.

Dukungan Bukti dari Komnas HAM

Ribka berencana mengajukan kesaksian Tim Ad Hoc bentukan Komnas HAM yang menyelidiki peristiwa 1965. Menurutnya, temuan Komnas HAM mengungkap berbagai pelanggaran HAM berat yang meluas dan sistematis di era Soeharto.

Jenis Pelanggaran HAM yang Terungkap

Halaman:

Komentar