Selain jalur hukum, KSPI akan menggelar aksi massa yang dipusatkan di sekitar Istana Negara dan Gedung DPR RI. Aksi ini direncanakan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yaitu pada Senin dan Selasa, 29–30 Desember 2025.
Pada hari pertama, Senin 29 Desember 2025, sekitar 1.000 buruh akan berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat, mulai pukul 10.00 WIB. Puncak aksi kemudian akan digelar pada Selasa 30 Desember 2025, dengan target partisipasi sedikitnya 10.000 buruh.
Konvoi Massal dari Daerah Penyangga
Aksi ini diperkirakan akan didukung oleh gelombang massa dari daerah penyangga Jakarta. KSPI mengungkap rencana konvoi besar-besaran menggunakan sepeda motor dari berbagai wilayah, khususnya Jawa Barat.
"Buruh-buruh dari Jawa Barat akan melakukan konvoi 10 ribu sampai 20 ribu motor. Dari daerah Pantura seperti Cirebon, Indramayu, Karawang, Purwakarta, dan Subang akan mulai bergerak malam hari memasuki Jakarta," jelas Said Iqbal.
Ia menambahkan bahwa massa buruh dari wilayah Bandung Raya, Cianjur, Sukabumi, Bogor, Banten, dan DKI Jakarta akan bergabung dalam aksi protes ini. Aksi ini merupakan bentuk penolakan tegas terhadap kebijakan upah yang dinilai tidak memihak pada kesejahteraan pekerja.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK