paradapos.com - Pertarungan sengit terjadi dalam debat ketiga Pilpres 2024, di mana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, memprovokasi Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terkait pernyataan kontroversialnya mengenai pembelian alat perang oleh negara.
Prabowo menyoroti pernyataan Cak Imin yang menilai negara tidak berperang, namun berutang untuk membeli alat perang.
Dalam sesi debat, Prabowo meminta klarifikasi dari Anies Baswedan, capres nomor urut 1, terkait pernyataan Cak Imin.
Baca Juga: Harmoni dalam Kontroversi: Jejak Senyum di Balik Panggung Debat Pilpres 2024
Prabowo mengungkapkan keheranannya terkait perubahan sikap Anies yang awalnya menyetujui kenaikan anggaran pertahanan.
Ia juga meragukan data yang dipegang oleh Anies dan Ganjar, menyebutnya keliru.
Anies Baswedan memberikan tanggapannya dengan mengungkapkan bahwa peningkatan anggaran pertahanan perlu dilakukan sesuai dengan ancaman dan kebutuhan masa depan.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?