Ahmad Rizki Sadig menyoroti fakta bahwa media sosial menjadi kanal utama bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang literasi digital akan membantu masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
"Dalam era informasi yang begitu cepat dan terbuka, kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara yang benar dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi, terutama terkait dengan Pemilu yang akan datang," ungkap Rizki Sadig.
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa literasi digital tidak hanya bertujuan untuk menghindari penyebaran informasi palsu, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan digitalisasi secara positif.
Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat lebih produktif dan mendapatkan manfaat nyata dari teknologi.
"Saya yakin, dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat dapat lebih cerdas dalam menggunakan teknologi digital untuk kepentingan bersama. Kita ingin masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar," tegasnya.
Sebagai penutup, Rizki Sadig kembali mengingatkan bahwa literasi digital adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan Pemilu 2024. "Mari bersama-sama kita tingkatkan literasi digital agar masyarakat dapat lebih cerdas dan berdaya dalam menghadapi era digital ini," tandasnya
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap