Baca Juga: UGM Sampaikan Petisi Kondisi Perpolitikan Nasional Yang Menyimpang, Minta DPR dan MPR RI Ambil Sikap
Selain itu putusan tersebut mengubah syarat usia capres-cawapres yang akhirnya membuka kesempatan bagi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilpres 2024, secara transparan, Presiden Indonesia Joko Widodo juga menyatakan keberpihakannya pada salah satu Capres dan Cawapres sehingga hal tersebut dapat berdampak bagi sikap kenegarawanannya.
Ia merasa prihatin kondisi bangsa dalam era menghadapi persaingan politik dalam beberapa minggu kedepan.
“Maka kampus kita menyatakan sikap memberikan semangat mengantarkan nilai-nilai dakwah kejujuran, dan itulah Muhammadiyah memberikan sesuatu untuk bangsa ini,” tegasnya.
Untuk itu pihaknya mendeklarasikan seruan kebangsaan diserukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Fadillah Sabri, didampingi Ketua BPH Hasan Rumata dan segenap civitas academica Unmuh Babel di depan gedung Rektorat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo