"KPU sudah mengumumkan pemenangnya. Ya sudah akui saja itu dan berikan ucapan selamat," kata Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
Menurut dia, PKB harus menjadi partai yang menjunjung tinggi kedamaian untuk rakyat Indonesia.
Oleh sebab itu, keberadaan PKB lebih dipentingkan ketimbang ikut-ikutan menggugat perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
Saifullah Yusuf menegaskan bahwa masih bertahannya PKB sebagai salah satu partai besar juga turut dipengaruhi oleh jasa para ulama.
"Jika pada saat perolehan suara PKB naik, itu bukan hanya kerja pengurusnya tapi juga kerja dari para ustaz-ustaz kampung dan kiai-kiai yang juga ikut berjuang agar PKB tetap eksis," bebernya.
Artikel Terkait
Pratikno Temui Jokowi di Solo, Diduga Bahas Kasus Ijazah UGM: Fakta dan Analisis
Pemberantasan Korupsi di Indonesia Hanya Simbolik? Analisis Kritik Pengamat
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar