Mahyudin yang saat ini menjadi salah satu bakal calon Gubernur Kaltim itu berharap adanya kolaborasi antara pemerintah dengan Hipmi melalui program kredit murah kepada para pengusaha muda yang mau membuka usaha.
"Seharusnya Pemda bisa memberikan kredit usaha kepada calon pengusaha lokal dengan bunga di bawah 5 persen, atau dibawah program KUR nasional yang bunganya 6 persen," imbuhnya lagi.
Namun untuk menghindari terjadinya kredit macet, menurutnya diperlukan persyaratan tertentu serta pembinaan kepada para calon kreditur.
"Di sinilah diperlukan peran anggota Hipmi hadir untuk membina para pengusaha ini, agar sukses membangun usahanya serta mampu mengembalikan modal kepada pemerintah," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?