Sebelumnya, Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu merespons peluang Anies maju menjadi gubernur Jakarta periode kedua. PKS merupakan pengusung Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Syaikhu, dengan maju sebagai capres, hal itu menandakan Anies menjadi tokoh nasional. Dia tak ingin mendegradasi ketokohan Anies kembali ke level daerah. Hal itu disampaikan Syaikhu usai bertemu dengan pasangan Anies-Abdul Muhaimin Iskandar yang dinyatakan kalah pada Pilpres 2024.
"Kita sudah sama-sama memahami dengan masuknya Pak Anies Rasyid Baswedan sebagai capres 2024, saya kira beliau ini sudah menjadi tokoh nasional, jadi jangan kemudian didegradasi kembali sebagai tokoh daerah. Jadi sangat sayang, kita akan terus berusaha menjadikan Pak Anies sebagai tokoh nasional," kata Syaikhu dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
Sumber: republika
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?