Sebelumnya, Airlangga memutuskan mundur dari ketum Partai Golkar. Ia mengaku keputusannya untuk mundur diambil setelah melewati pertimbangan yang matang demi menjaga keutuhan partai serta stabilitas transisi pemerintahan.
"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta dengan petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari ketua umum Partai Golkar," tuturnya.
Airlangga mengatakan, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan penggantinya dengan mekanisme yang seusai dengan AD/ART yang berlaku. Ia memastikan semua proses akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung muruah partai.
"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, Sabtu (10/8/2024). Selanjutnya sebagai partai besar, DPP partai akan segera menyiapkan mekanisme organisasi seusai dengan AD/ART yang berlaku," ucapnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Budi Arie & Projo Disarankan Gabung PSI, Bukan Gerindra: Analisis Lengkap
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Tanda Jauh dari Jokowi? Ini Kata Pengamat
Elektabilitas Gerindra Anjlok? Analisis Dampak Masuknya Budi Arie & Projo
Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar: Nilainya Tembus Rp200 Miliar?