PARADAPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar acara Kongres VI Partai Demokrat yang diselenggarakan di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Selasa (25/2/2025).
Dalam acara penutupan tersebut, turut hadir pula Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming.
Dalam acara penutupan tersebut, publik dibuat salah fokus dengan pertemuan ketiganya.
Pasalnya dalam salah satu cuplikan video yang beredar di media sosial, AHY terekam menyinggung perihal praktik politik amoral.
Rekaman itu dibagikan oleh salah satu warganet dengan akun X @PaltiWest2024.
Mulanya, AHY berbicara mengenai pesan yang pernah disampaikan oleh Prabowo Subianto kepadanya terkait upaya pembegalan partai.
Menurut AHY, pesan tersebut yang membuatnya bertahan.
"Di tengah badai itu, saya ingat pesan Bapak Prabowo Subianto. Kalau tidak salah, di Kertanegara ketika itu beliau menyampaikan langsung kepada saya. Beliau sampaikan kurang lebih begini, 'Gus, saya juga tidak suka ada upaya pembegalan partai seperti itu'.
Kalimat singkat itu sungguh berarti di hati kita semua, keluarga besar Partai Demokrat. Datang dari seorang pemimpin, dating dari seseorang yang tahu persis betapa tidak mudahnya membangun partai, soliditas kader, dengan keringat dan air mata sehingga saya yakin keberpihakan Pak Prabowo dalam hati ketika itu tentu didasari oleh pengalaman panjang beliau dan itu sangat berarti untuk Partai Demokrat," ucap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa persaingan dalam partai tidak seharusnya membuat seseorang melakukan praktik politik amoral yang dapat membuat kehilangan integritas.
"Dan saya bisa menyimpulkan dari pesan-pesan para senior tadi bahwa di politik kita boleh bersaing, tetapi janganlah kita pernah kehilangan integritas dan rasa hormat kita terhadap demokrasi. Kabarnya, Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terdahulu," tambahnya.
Artikel Terkait
Ketua KPU Sewa Private Jet Rp 90 Miliar, Terungkap Perjalanan Mewah ke Bali hingga Kalsel!
Siapa Paling Diuntungkan dari Kereta Cepat Whoosh? Fakta Mengejutkan Terungkap!
Whoosh Rugikan Negara, Benarkah Tanggung Jawab Jokowi Dipertanyakan?
Kabar Terbaru! Pejabat Jabar Dikumpulkan KDM Usai Menkeu Sebut Dikibulin Soal Dana Ngendap: Benarkah Ada Kebohongan?