Menurutnya, sebagai mantan presiden, ia wajib mendukung presiden-presiden yang menggantikan posisinya.
"Sebagai orang tua, sebagai former leader, tentu saya wajib mendukung pemimpin-pemimpin setelah saya, termasuk sekarang Presiden Prabowo. I should be part of the solution, I should be part of progress," ungkap dia.
SBY mengungkapkan bahwa ia selalu berkomunikasi dengan Prabowo terkait tantangan-tantangan saat ini.
Menurutnya Prabowo harus bisa meningkatkan komunikasi dengan pihak-pihak yang mengkritik kebijakannya.
"Saya sudah sampaikan kepada Presiden Prabowo beberapa saat yang lalu pentingnya meningkatkan komunikasi yang genuine antara istana dengan mereka yang menyampaikan kritiknya, dan Pak Prabowo mengatakan, 'Kami terus meningkatkan kualitas komunikasi'," jelasnya.
SBY juga tetap optimistis terhadap masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Saya yakin pemerintah ini bisa, Presiden Prabowo bisa. Masih ada resources yang dimiliki, political resources and economic resources, to overcome the situation," ujarnya.
Sumber: CNN
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas