"Segera laporkan ke polisi biar Kapolri Pak Listyo Sigit bisa perintahkan anak buahnya tangkap si pencuri ijazah,” tambahnya.
Ia bahkan menyindir situasi tersebut sebagai kesempatan untuk mencari kambing hitam, menyindir pihak yang mencoba membalikkan logika publik seolah-olah masyarakat tidak memahami akar permasalahan.
“Jangan anggap rakyat bodoh. Kenapa UGM yang sibuk mengklarifikasi soal hilangnya ijazah Jokowi?” tukasnya.
Nicho juga mengutip nasihat dari ayahnya soal bahaya kebohongan.
"Sekali berbohong, maka akan muncul berjuta kebohongan lain untuk menutupinya,” Nicho menuturkan.
Terakhir, Nicho mendesak Presiden Jokowi agar segera melaporkan persoalan ini ke pihak berwenang agar proses pembuktian bisa dilakukan di pengadilan secara transparan.
“Segera buat laporan agar bisa dibuktikan di pengadilan. Biar rakyat tahu, ijazah itu asli atau tidak,” kuncinya.
👇👇
Woi @UGMYogyakarta Nah si @DianSandiU malah posting Ijazah @jokowi yang Asli, berarti patut diduga dia Malingnya, ayo segera buat laporan Polisi biar pak @ListyoSigitP segera perintahkan anggotanya tangkap PENCURI Ijazah Asli @jokowi, ayo gerak cepat mumpung lagi ada orang Goblok… https://t.co/fhLvXwHZWU pic.twitter.com/ZlctTMd5m2
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo