“Dihardik” Senior, Prabowo Harus Dorong Pencopotan Gibran Atau Akui Cuma Boneka Solo!
Oleh: Edy Mulyadi
Wartawan Senior
Ratusan jenderal dan puluhan kolonel purnawirawan TNI “menghardik” Prabowo Subianto.
Mantan Wapres dan Pangab ABRI, Try Sutrisno, tampil memimpin. 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, 91 kolonel menandatangani.
Delapan tuntutan mereka menggetarkan Istana. Poin kedelapan langsung menusuk jantung: pecat Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, dia naik lewat proses penuh noda. Mahkamah Konstitusi ditelikung. Konstitusi diperkosa.
Ini bukan cuma kritik. Ini tembakan peringatan dari sesama almamater. Ini hardikan dari para senior. Prabowo galau berat.
Dia terpukul. Korps militernya bersuara. Maklum, Try Sutrisno bukan sembarang nama.
Konon, hormat Prabowo pada senior tak pernah luntur. Bisa jadi batinnya perang. Gibran atau almamater?
Membela Gibran berarti mengkhianati akar. Melepaskannya berarti menyalahi dinasti Jokowi.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?