"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dalam buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif.
Kehidupan preman pun dimulai. Hercules awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain.
Karena hal itulah ia selalu membawa golok panjang.
"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan," kata Hercules.
"Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," lanjutnya.
Hercules dan kelompoknya pun malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an. Pria berambut ikal ini sering kali lolos dari maut.
Ia disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.
Terbukti, dirinya tak pernah takut pada siapa pun terkecuali Prabowo Subianto.
Ia justru sangat patuh dan tunduk atas perintah orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
Bahkan, saat masa Pilpres 2024 Hercules selaku ketua GRIB Jaya erang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
GRIB adalah ormas yang dibentuk oleh Rosario de Marshall atau Hercules pada 2011.
Ormas ini memiliki ratusan ribu anggota yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Hercules kala itu menyebut, dukungan ini merupakan harga mati dan tidak bisa diganggu gugat.
Pantas saja Hercules bersama ratusan anak buahnya menjadi pendukung setia Prabowo Subianto.
Kini, Hercules sedang dibuat murka oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Analisis Pergeseran Kekuatan dan Tantangan Terkini
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro-Kontra, Penolakan, dan Alasan Lengkapnya
Jokowi Ungkap Reaksi soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Dukung Prabowo
PP 38/2025: Akses Pendanaan Murah dengan Bunga Ultra-Rendah untuk Pemda & BUMN