Sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto membaca semua laporan dan catatan terkait pelaksanana program makan bergizi gratis (MBG).
Bahkan Prabowo mengetahui ada keluhan mengenai keterlambatan hingga ukuran menu yang dinilai terlalu kecil.
Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Ahmad Muzani usai menghadap kepala negara di Istana Kepresidenan Jakarta.
Salah satu pembahasan dalam pertemuan dengan Prabowo adalah mengenai program MBG.
Muzani menyampaikan program MBG adalah sebuah langkah dan proposal yang sangat bagus.
Meskipun diakui Muzani, MPR juga mengetahui ada beberapa catatan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Tetapi catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program Makan Siang Bergizi," kata Muzani.
Prabowo ternyata juga mengetahui tentang catatan-catatan atas program unggulan pemerintahannya tersebut.
"Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat. Beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil, dan semuanya beliau ikuti semua pandangan dan catatan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap program ini," kata Muzani.
Menanggapi adanya catatan atas pelaksanaan program MBG, Prabowo terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan.
"Beliau menganggap bahwa semua catatan dan pandangan yang disampaikan oleh masyarakat sebagai upaya perbaikan bagi pelaksanaan program Makan Siang Bergizi yang tingkat atensi dan perhatiannya begitu besar diberikan oleh masyarakat terhadap program ini," kata Muzani.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?