Demi membantu keinginan Jokowi, Roy Suryo juga mengaku rela dengan FX Rudi membawa langsung mobil ESEMKA dari Solo menuju Jakarta.
"Satu-dua orang sudah ngerti tapi banyak juga yang belum ngerti yang sebenarnya real menyopir, nyetir (mobil) ESEMKA dari Solo sampai Jakarta ya kami berdua dengan Pak Rudi. Jokowinya naik pesawat, tapi kan pemberitaannya kan seolah-olah Jokowi naik mobil," beber Roy Suryo.
Lebih lanjut, Roy Suryo mengaku kecewa dengan Jokowi yang disebut-sebut meninggalkan proyek mobil ESEMKA di tengah jalan setelah menjadi sorotan publik.
"Saya kaget Mas begitu selesai ya sudah ditinggal gitu aja oleh Pak Jokowi. Lah kan repot ini artinya publikasinya sudah sedemikian gencar sampai ke TV nasional, yang sekarang viral itu ya yang dengan ada pesenan 6.000 unit itu. Terus yang saya pikirkan bukan cuma itu adik-adik yang sudah kita bina, punya harapan untuk bikin mobil rakyat ternyata zonk," cerita Roy.
Dalam siniar itu, mantan politisi Partai Demokrat itu menganggap jika proyek mobil ESEMKA hanya dijadikan kendaraan politik oleh Jokowi.
Meski demikian, Roy Suryo mengakui Jokowi memang jago dalam melakukan pencitraan demi bisa meraih simpatik publik ketika itu.
"Ternyata kan hanya dipakai untuk kendaraan politik. Memang (Jokowi) top," beber Roy Suryo.
"Saya akui ya yang namanya Joko Widodo itu pandai betul untuk memainkan tokoh gitu ya, pintar," sambungnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Pemberantasan Korupsi di Indonesia Hanya Simbolik? Analisis Kritik Pengamat
Firman Tendry Kritik Pemberantasan Korupsi: Negara Produksi Hukum Koruptif, Janji Antartika Hanya Gimmick?
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi