PARADAPOS.COM -Belakangan ini muncul gerakan-gerakan pembangkangan terhadap pemerintah jelang 80 tahun hari kemerdekaan Indonesia dengan mengibarkan bendera kartun bajak laut One Piece.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi Soeharto mengatakan Indonesia sebagai negara besar tidak seharusnya menanggapi masalah kecil seperti itu.
"Enggak lah, kita negara besar, hanya itu, masalah ecek-ecek lah, gak usah ditanggapin," kata Titiek Soeharto akrab disapa di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR, Senayan, Jumat, 1 Agustus 2025.
Menurutnya, saat ini terdapat sejumlah masalah yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. 
Sehingga, isu adanya gerakan pemberontakan terhadap pemerintah dengan mengibarkan bendera kartun tersebut merupakan hal yang tidak perlu ditanggapi serius.
"Masih banyak yang harus kita kerjakan, untuk membangun negeri ini, bagaimana rakyat yang masih miskin bisa kita angkat menjadi hidup sejahtera," ucapnya.
Ia menegaskan jika ada hal yang dirasa kurang sesuai, masyarakat harus menyampaikan langsung kepada presiden agar keluhan tersebut ditampung.
"Ya disuarakan saja, biar pemerintah dengar. Makin banyak disuarakan, mungkin enggak sampai ke telinganya Bapak Presiden, yang kayak begini-begini ya. Nah tolong disuarakan, biar beliau dengar juga," bebernya.
Ketua Komisi IV DPR ini menambahkan pemerintahan sekarang sedang menertibkan banyak hal dari periode sebelumnya.
"Mungkin beliau (Prabowo), pemerintahan ini, berusaha untuk menertibkan apa-apa yang tidak beres di sebelum-sebelumnya. Jadi, makin banyak info yang masuk, tentunya yang bukan hoax-hoax ya, itu makin bagus saya rasa," tutupnya. 
Sumber: RMOL 
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jalan Trans Halmahera: Proyek untuk Rakyat atau Akses Tambang Nikel? Ini Dampaknya
Vox Point Indonesia Gelar Rakornas ke-2, Perkuat Peran Umat Katolik Dukung Pembangunan Nasional
Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Analisis Pergeseran Kekuatan dan Tantangan Terkini
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro-Kontra, Penolakan, dan Alasan Lengkapnya