Untuk mempertajam kritiknya, Roy Suryo menarik garis perbandingan dengan sejumlah tokoh bangsa yang rekam jejak pendidikannya jelas dan tak pernah menjadi polemik.
Ia mencontohkan para proklamator yang integritas akademisnya tak terbantahkan.
"Bung Karno itu jelas, insinyurnya dari ITB. Bung Hatta, sampai sekarang replikanya malah dipajang di Rotterdam sana," kata Roy.
Bahkan, ia menyinggung Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang menurutnya menunjukkan kejujuran saat maju dalam kontestasi politik.
Megawati secara terbuka mengakui status pendidikannya tanpa ada upaya pemalsuan atau manipulasi dokumen.
"Bu Mega saat daftar presiden jelas, tidak lulus di UNPAD. Nilainya ada," tambahnya.
Kontras dengan para tokoh tersebut, keraguan publik terhadap Gibran muncul lantaran proses pendidikannya hingga memperoleh gelar sarjana dinilai tidak transparan dan penuh kejanggalan.
Hingga saat ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belum memberikan klarifikasi yang komprehensif dan meyakinkan untuk menjawab tuduhan serius yang dialamatkan kepadanya, membiarkan bola liar terus bergulir di ruang publik.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Larang Pejabat Wisata Bencana: Teguran Keras di Sidang Kabinet
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Pemicu Banjir Bandang
Perpol 10/2025: Aturan Kapolri Izinkan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Dikritik Langgar Putusan MK
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor Rivalitas, Sebut Dua Pilar Utama Prabowo