Begini Lika Liku Penerjemahan Al-Quran dalam 26 Bahasa Daerah

- Minggu, 28 Januari 2024 | 15:40 WIB
Begini Lika Liku Penerjemahan Al-Quran dalam 26 Bahasa Daerah

Tahapan itu dimulai dengan identifikasi dan penjajakan di berbagai daerah. Hal ini untuk menentukan bahasa mana yang paling sesuai.

“Tahap awal ini dalam bentuk pertemuan atau Fokus Grup Discussion (FGD), dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diantaranya pimpinan daerah, ulama, dan tokoh adat,” ujar Isom di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga: Pemerintah Daerah Bali Revitalisasi Bahasa Daerah

Setelah proses identifikasi, tahapan berikutnya adalah pembahasan dan rekomendasi bahasa-bahasa yang akan digunakan.

Para pimpinan terkait akan membahas usulan bahasa daerah (scoring), dan merekomendasikan bahasa-bahasa yang akan digunakan (disasar).

Proses selanjutnya yaitu penetapan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) serta perjanjian kerja sama dengan pihak daerah.

Berkenaan itu, disiapkan petunjuk teknis penerjemahan yang melibatkan tim penerjemah dan mencakup teknik penulisan, gaya, dan kesepakatan lainnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: silanews.com

Halaman:

Komentar