Namun, dokumentasi dari uji coba Tol Mandara menunjukkan kegagalan sistem MLFF, dengan banyak mobil yang bertabrakan dengan palang tol otomatis.
Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (Kamti) melaporkan bahwa uji coba MLFF melalui aplikasi Cantas tidak berjalan optimal, sehingga banyak kendaraan bertabrakan dengan palang tol akibat dinilai tidak sinkron.
"Hal ini memperkuat alasan Kamti agar Menteri PUPR dan pemangku kepentingan segera mengevaluasi dan menghentikan proyek MLFF asal Hungaria ini," jelas Koordinator Presidium KAMTI, Sahrul RM kepada Bisnis.
Sebagai tanggapan, RITS menegaskan komitmennya untuk terus mengevaluasi implementasi sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh di Indonesia, mengakui tantangan yang dihadapi selama uji coba.
Direktur Utama RITS, Attila Keszeg, memastikan bahwa masalah yang muncul selama uji coba merupakan hal biasa dan menyatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi lebih lanjut.
"Ini hanya masalah teknis dan ini uji coba teknis yang baru dimulai. Jadi, kami akan terus mengevaluasinya sambil terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR," ujar Attila di Nusa Dua, dikutip oleh Penabicara dari Bisnis.com pada Senin 18 Desember 2023.
Artikel asli: penabicara.com
Artikel Terkait