Anthoni Salim (Salim Group)
Memegang 11,12% saham. Kehadiran konglomerat Salim Group memperkuat fundamental finansial dan jaringan bisnis DCII secara nasional.
Kepemilikan saham publik mencakup 18,55% yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Secara keseluruhan, tiga pendiri dan pengendali inti menguasai lebih dari 65% saham, menjamin stabilitas arah korporasi.
Mengapa Struktur Kepemilikan DCII Dianggap Ideal?
Struktur kepemilikan yang didominasi pendiri dan konglomerat dinilai ideal oleh analis keuangan karena beberapa alasan:
- Mencegah spekulasi liar dan menjaga kualitas manajemen.
- Memastikan konsistensi visi jangka panjang perusahaan.
- Memperkuat integrasi dengan ekosistem bisnis digital dan logistik melalui jaringan Salim Group.
Prospek DCII dan Peran Pemegang Saham Utama
Kepemilikan mayoritas oleh pendiri dan investor strategis menciptakan sinergi kuat dalam pengembangan produk dan ekspansi data center. Di semester I 2025, DCII mencatat pertumbuhan laba dua digit, didorong oleh tren big data, cloud computing, dan digitalisasi industri. Investor optimistis dengan prospek jangka panjang DCII yang didukung pemegang saham berkredibilitas tinggi.
Tips Investasi di Saham DCII
Meskipun saham DCII pernah mencetak kenaikan 86% dalam sepekan, investor perlu mewaspadai volatilitas tinggi. Hindari investasi berdasarkan FOMO (Fear Of Missing Out) tanpa memahami fundamental bisnis. Faktor sentimen pasar, aksi korporasi, dan kebijakan pemerintah tetap mempengaruhi pergerakan harga.
Kesimpulan
Pemilik saham DCII didominasi oleh Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, Han Arming Hanafia, dan Anthoni Salim. Kepemilikan mayoritas oleh pendiri dan dukungan konglomerat besar menjadi kunci stabilitas dan pertumbuhan DCII sebagai pemain utama data center Indonesia. Bagi investor, struktur ini menawarkan prospek jangka panjang yang menjanjikan dengan risiko spekulasi yang lebih terkendali.
Artikel Terkait
Inflasi Oktober 2025: Telur dan Daging Ayam Jadi Penyumbang Utama, Ini Penyebabnya
Menkeu Purbaya Bahas Perkembangan Ekonomi dan Anggaran dalam Rapat dengan DPD RI
BEI dan S&P Dow Jones Luncurkan 3 Indeks Baru: Solusi Investasi ESG, Syariah, dan Dividen
Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 3 November 2025: Cabai & Minyak Goreng Naik, Beras Medium Ikut Melonjak