paradapos.com - Fenomena El Nino yang melanda Indonesia sejak akhir tahun 2022 telah menyebabkan kemarau panjang di sejumlah wilayah.
Akibatnya, musim tanam mengalami kemunduran dan produktivitas pertanian menurun. Pemerintah pun memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, berupa beras 10 kg dan BLT El Nino Rp 200.000 per bulan.
Bantuan beras 10 kg telah disalurkan kepada 22,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) secara nasional. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, mulai Desember 2023 hingga Maret 2024.
Sementara itu, BLT El Nino Rp 200.000 per bulan telah disalurkan kepada 18,8 juta KPM. Bantuan ini diberikan selama dua bulan, yaitu November dan Desember 2023.
Berdasarkan evaluasi pemerintah, sebagian besar KPM penerima bantuan El Nino berharap agar bantuan tersebut dapat dilanjutkan hingga tahun 2024.
Hal ini dikarenakan kemarau panjang masih diperkirakan akan berlangsung hingga April 2024.
Menindaklanjuti aspirasi tersebut, pemerintah berencana untuk melanjutkan bantuan beras 10 kg hingga bulan Juni 2024.
Namun, untuk bantuan BLT El Nino Rp 200.000 per bulan, pemerintah masih melakukan evaluasi lebih lanjut.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat