Pemilihan Benih Jagung yang Berkualitas: Pilih benih jagung yang berkualitas baik dan sesuai dengan kondisi iklim di daerah kamu. Ada berbagai varietas jagung, jadi pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.
Penanaman: Tanam benih jagung dengan kedalaman yang tepat, biasanya sekitar 5-7 cm. Pastikan untuk memberikan jarak yang cukup antar tanaman, sekitar 25-30 cm, untuk memberikan ruang pertumbuhan yang optimal.
Penyiraman yang Cukup: Jagung membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama selama fase awal pertumbuhan. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan.
Pemeliharaan Tanaman: Lakukan pemeliharaan rutin seperti pembersihan gulma dan pemupukan tambahan selama pertumbuhan jagung. Hal ini akan membantu tanaman tumbuh sehat dan produktif.
Panen: Jagung biasanya siap panen dalam waktu 60-90 hari setelah penanaman, tergantung pada varietasnya. Perhatikan tanda-tanda kematangan seperti warna tongkol yang sudah penuh dan bulu jagung yang kering.
Menyimpan Hasil Panen: Setelah panen, jagung dapat disimpan dengan cara dikupas dari tongkolnya dan disimpan dalam wadah yang kedap udara. Jagung segar juga dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi produk olahan.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menikmati hasil panen jagung yang sehat dan lezat. Selamat mencoba menanam jagung di halaman rumah atau lahan pertanian kecil kamu, semoga panduan ini bermanfaat bagi yang ingin memanfaatkan perkarangan yang ada di rumahnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: perstoday.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat