Kegemilangan ini juga sangat drastis di segmen penjualan domestik. Jika tadinya pendapatan yang masuk hanya US$ 96,73 juta.
Pada periode terakhir 2023, MDKA berhasil roketkan pundi-pundi uang dari dalam negeri hingga US$ 445 juta.
Selain kedua pos tersebut, perusahaan mineral dan logam ini juga raih pendapatan dari pihak ketiga sebesar US$ 898 ribu.
Berdasarkan catatan transaksi penjualan yang nilainya lebih dari 10 persen dari penjualan bersih dengan status relasi pihak ketiga yang paling cuan adalah PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel.
Namun sayangnya tren laba bersih MDKA turun drastis hingga 95 persen. Jadi yang tadinya laba bersih tembus US$70,25 juta.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat