Selain itu, perubahan regulasi terkait lingkungan dan peningkatan biaya produksi juga menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan.
Berhentinya operasional pabrik ini tentu saja akan berdampak pada banyak hal, termasuk hilangnya lapangan pekerjaan bagi ratusan karyawan yang bekerja di sana.
Pemerintah setempat telah berjanji untuk memberikan bantuan dan mencari solusi agar dampaknya dapat diminimalisir.
Meksi begitu, disayangkan pabrik ban yang sudah berdiri sejak tahun 1991 atau telah beroperasi selama 32 tahun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat