Kinerja Keuangan dan Profitabilitas LPCK
Laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp670 miliar dengan margin laba kotor sebesar 19%. Sementara itu, EBITDA LPCK mencapai Rp363 miliar, tumbuh 43% year-on-year, dengan margin EBITDA sebesar 11% dari total pendapatan.
Pendorong Utama Marketing Sales
Presiden Direktur Lippo Cikarang, Marlo Budiman, menyatakan bahwa pencapaian ini didorong oleh minat tinggi terhadap produk properti mereka. Produk rumah tapak menjadi penyumbang terbesar dengan 60% dari total marketing sales, diikuti oleh unit komersial (34%), dan lahan industri (6%).
Hingga September 2025, perseroan telah berhasil menjual 1.154 unit, yang turut didukung oleh peluncuran produk baru, Neo Top. Marlo Budiman menegaskan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan proses serah terima berjalan sesuai jadwal.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat