BRI Akan Bagikan Dividen Interim Januari 2026, Simak Jadwal dan Rinciannya
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk (BBRI) kembali mengonfirmasi rencana pembagian dividen interim untuk tahun 2026. Dividen interim ini dijadwalkan akan dibagikan kepada para pemegang saham pada bulan Januari 2026, mengikuti pola yang telah konsisten dilakukan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Jadwal Pembagian Dividen BRI 2026
Menurut keterangan resmi, pembagian dividen BRI untuk tahun 2026 akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah dividen interim yang akan didistribusikan di bulan Januari. Selanjutnya, dividen final akan dibagikan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2026, di mana besaran dividen final akan disetujui dan diputuskan.
Pola Konsisten Pembagian Dividen
Direktur Finance & Strategy Bank BRI, Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari, menegaskan bahwa pembagian dividen interim di awal tahun merupakan komitmen dan kebiasaan perusahaan. "Setiap tahun memang BRI membagikan dividen interim. Biasanya kita bagi setiap bulan Januari. Hal itu juga akan kita lakukan di tahun 2026," ujarnya dalam Paparan Kinerja Bank BRI Kuartal III 2025.
Perbandingan dengan Dividen Tahun 2025
Sebagai gambaran, pada tahun 2025, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp135 per saham atau senilai total Rp20,34 triliun pada 15 Januari 2025. Sementara dividen final tahun 2025 dibagikan sebesar Rp208,4 per lembar saham atau setara Rp31,4 triliun, dengan dividend payout ratio (DPR) mencapai 86% dari total laba bersih.
Kinerja Kuartal III 2025
Hingga kuartal III 2025, laba bersih BRI yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp40,77 triliun. Di sisi penyaluran kredit, BRI mencatatkan pertumbuhan menjadi Rp1.438 triliun, naik 6,3% secara year on year (yoy). Perlu dicatat, rasio kredit bermasalah (NPL gross) mengalami kenaikan dari 3,04% menjadi 3,29%, sementara NPL nett juga naik menjadi 1,04% dari sebelumnya 0,84%.
Artikel Terkait
Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.497 Triliun! Proyeksi 2030 Capai Rp 5.700 Triliun
Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan Internasional, Transaksi Kopra Tembus Rp19.498 Triliun
Waspada Data Keuangan CDIA 2025! Cek Fakta di Sumber Resmi Ini
Laba Bersih PT Bukit Asam (PTBA) Anjlok 59%, Kok Bisa?