Surialisme Komtemplatif ala Pelukis Susilo Budi Purwanto, Metafora Manusia yang Merawat Pikiran dan Jiwa Raganya

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 18:00 WIB
Surialisme Komtemplatif ala Pelukis Susilo Budi Purwanto, Metafora Manusia yang Merawat Pikiran dan Jiwa Raganya

Baca Juga: Sinopsis Film Single in Seoul, Buat Kamu yang Lebih Memilih Tetap Sendiri Ketimbang Menjalin Hubungan Asmara

Surealisme kontemplatif yang bermakna

Di Indonesia, pelukis yang beraliran surealisme hampir bisa dihitung dengan jari sebelah tangan, misalnya Amang Rahman, Lucia Hartini, Ivan Sagita.

Karya-karya surealisme Susilo Budi yang hadir di Balai Budaya, tampil dengan dua tema.

Pertama tema tentang wayang, di mana dalam cerita pewayangan selalu ada 'pakem' yang sudah ada sejak dulu hingga sekarang, namun secara visual, di tangan seorang Susilo Budi menjadi sebuah tema ekspresi melukis yang 'tidak pakem', artinya Susilo tetap merasa bebas dalam memvisualkannya sesuai imajinasi dan fantasinya yang kaya.

Baca Juga: 7 Weton yang Rezekinya Bersinar Sepanjang Tahun 2024 Menurut Primbon Jawa

Memang beberapa karya yang bertemakan wayang, ada menghiasi pada sebuah buku karya Romo Sindunata yang berjudul 'Anak Bajang Mengayun Bulan'.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: senangsenang.id

Halaman:

Komentar