Fokus pada Dugaan Korupsi Pengiriman Barang Jemaah
KPK mengungkap bahwa mereka telah menerima informasi mengenai dugaan korupsi dalam pengumpulan tarif pengiriman barang jemaah haji. Sebagai langkah lanjutan, KPK berencana untuk melakukan pengecekan langsung terhadap fasilitas tempat tinggal, kategori akomodasi, serta layanan yang diterima jemaah.
"Ada informasi yang kami terima, itu juga dimobilisasi atau dikumpulkan, ini seperti apa, kerja sama dengan siapa, apakah dengan PT Pos atau mungkin perusahaan swasta, ekspedisi swasta atau bagaimana. Nah, seperti itu, dan penggunaan dana itu," papar Asep.
Indikasi Perbedaan Tarif Berdasarkan Lokasi
Asep menambahkan bahwa KPK menduga adanya perbedaan tarif transportasi dan pengiriman barang untuk jemaah yang didasarkan pada faktor lokasi.
"Jadi di sana itu, berdasarkan kedekatan ya, jadi tempat, ini salah satu clue-nya itu berdasarkan tempat tinggal itu, tempatnya seberapa jauh dari Masjidil Haram, seberapa jauh dari Mina. Makin dekat ke sana ke mari, itu transportasinya makin mudah, itu makin mahal. Kemudian menu makanan dan lain-lain itu makin mahal, makin bagus makin mahal. Kelayakan tempat dan lain-lain makin mahal," pungkas Asep.
Artikel Terkait
Mahfud MD Prediksi Vonis NO untuk Roy Suryo, Beberkan Alasan Hakim Harus Balikkan Logika Hukum
Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Roy Suryo Diperiksa Polda Metro Jaya sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Kontroversi, Sejarah Kelam, dan Dosa Orde Baru