"Diletakkan lagi (koper-kopernya). Alasannya belum datang komandannya," jelas Mangapul Sirait mengenai alasan yang diberikan pihak kepolisian.
Kejadian tidak berhenti di situ. Koper-koper berisi narkoba itu kembali dibawa pergi, namun belakangan dikembalikan lagi ke lokasi semula. "Koper jadi bolak-balik," ujarnya.
Pola penanganan barang bukti narkoba yang tidak biasa ini menimbulkan kecurigaan. "Keluarga sudah curiga. Kok bolak-balik koper dibawa," sambung Mangapul Sirait.
Sebelumnya, keempat koper yang awalnya diklaim berisi pakaian kotor tersebut diambil Tatang dari rumah kakak iparnya yang berinisial US.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Peran Ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Sebagai Perantara Suap Ijon Proyek
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditahan KPK: Kronologi Kasus Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Kasus Ijazah Jokowi: Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan