Hal tersebut untuk menghindari dampak yang 'sangat besar' apabila ijazah yang diperdebatkan ternyata palsu
Di sisi lain, Hensat memaklumi banyak pihak yang meragukan ijazah Jokowi
Sebab, kata dia, Jokowi memiliki track record yang tidak cukup bagus terkait beberapa hal, utamanya soal kejujurannya
Hensat mencontohkan, ucapan Jokowi yang pernah menyebut bahwa mobil Esemka sudah dipesan ribuan orang, hingga kini faktanya tidak terjadi
Untuk meyakinkan publik soal keaslian ijazahnya, Hensat menyarankan agar Jokowi bisa tampil bersama pihak UGM untuk memberikan keterangan bersama.
Menurut Hensat, UGM seharusnya bangga memiliki lulusan yang menjadi presiden.
Bahkan, UGM dinilai layak memberikan penghargaan khusus kepada Jokowi.
“UGM tuh juga mestinya kalau ada lulusan yang jadi presiden itu disambut dengan gegap gempita. Ada ruangan Ir. Joko Widodo atau patungnya Jokowi di UGM, terus ada anugerah ‘Lulusan Terbaik’ UGM jatuh kepada Joko Widodo,” kata Hensat.
Kemudian, Hensat juga meminta agar UGM instrokpeksi diri karena banyak masyarakat yang tidak yakin dengan statemen pihak kampus soal ijazah
"Kalau masyarakat masih kurang yakin apa yang diucapkan UGM, berarti UGM sudah tidak dipercaya publik. Kasihan, masak universitas terbaik di Indonesia tidak dipercaya publik. Nah, itu mungkin harus instrospeksi," ungkapnya.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Harvey Moeis Dapat Remisi Natal 2025: Potongan Masa Pidana 1 Bulan, Ini Vonis 20 Tahun & Kerugian Rp300 Triliun
Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Kapan Bareskrim Menetapkan Tersangka Setelah Hellyana?
KPK Ungkap Aset Ridwan Kamil Tak Dilaporkan di LHKPN: Kafe hingga Keterkaitan Kasus Bank BJB
Kupas Tuntas Modus Sarjan, Tersangka Suap Bupati Bekasi: Vendor Lama dan Ijon Proyek Rp9,5 M