PARADAPOS.COM - Tudingan bertubi-tubi yang dilayangkan Roy Suryo terkait keaslian ijazah Jokowi, akhirnya dibalas Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago.
Irma Suryani bahkan menuding balik Roy Suryo sebagai pakar telematika palsu.
Menurut Irma, sangat tidak cerdas kalau harus berpolemik ijazah Jokowi yang sudah terbukti menjadi Presiden Republik Indonesia dua periode, Gubernur Jakarta dan Wali Kota Solo.
"Saya saja sebagai anggota dewan DPR RI, ketika akan maju, saya menyertakan ijazah fotokopi yang sudah dilegalisir basah. Itu pasti asli. Apalagi calon presiden," kata Irma dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TVOne, Jumat (30/5/2025).
Irma lalu melayangkan pertanyaan terbuka untuk Roy Suryo dan teman-temannya
"Kalau asli mau apa, kalau palsu mau diapaian juga. Itu harus dijawab Roy Suryo dan kawan-kawannya," serunya Irma yang partainya dua kali mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden.
Menurut Irma, institusi sebesar UGM yang punya kredibilitas luas juga sudah menyampaikan dan sudah bersaksi bahwa ijazah Jokowi asli.
Hal ini didukung dengan hasil uji forensik di Puslabfor Polri.
"Masih ngotot juga. Ini memang manusia-manusia kardus menurut saya ini," katanya.
Irma meyakini polemik ini ada dalangnya.
"Tapi saya yakin ini ada bohirnya, sengaja untuk mengacaukan Indonesia melalui kegaduhan-kegaduhan yang receh banget lah," katanya.
Menurut Irma, polemik ini baru akan selesai kalau Roy Suryo dan teman-temannya ditangkap dan ditahan.
"Ini gak akan selesai, selesainya kalau orang-orang ini ditangkap, ditahan. Karena sudah bikin gaduh, gak percaya dengan Republik Indonesia yang berdaulat," katanya.
Irma juga menyoroti pernyataan Rismon Sianipar yang meminta ijazah Jokowi diuji ke Singapura.
"Malah minta diuji di Singapura. Ya, jadi aja warga negara Singapura mereka. Emang mereka siapa, sampai bersikap seperti itu, mengkhinati bangsa dan negara. Sampai gak percaya pada institusi Polri, minta Singapura yang memeriksa, emang mereka siapa?," serunya.
Irma justru mencurigai Roy Suryo bukan lah peneliti asli, tapi palsu.
Dia pun menyerukan agar Puslabfor atau UGM meneliti ijazah Roy Suryo.
"Kan dia mengaku sebagai peneliti telematika, sedangkan ijazah dia tidak sesuai. Pendidikan dia bukan telematika. Siapa yang menobatkan dia sebagai ahli telematika. Saya menuduh dia sebagai ahli telamatika palsu," tudingnya.
Irma juga menyorot ucapa Roy Suryo yang menyinggung soal moral di media.
"Kalau bicara moral, panci aja gak punya moral. mau bicara moral lagi gimana ceritanya.
"Presiden RI dua periode ditambah gubernur dan wali kota dua periode masih aja dipertanyakan, itu namanya mengada-ada. Patut diduga beliau ini cuma bikin kacau," tandasnya.
Rencana Besar Roy Suryo
Sebelumnya, Peradi Bersatu mengungkap rencana besar (grand design) Roy Suryo ngotot mempermasalahkan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Peradi Bersatu Roy Suryo sakit hati karena pernah tersangkut kasus hukum kaitannya dengan Jokowi.
Seperti diketahui, Roy Suryo divonis sembilan bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat karena mengunggah meme stupa Candi Borobudur mirip wajah Jokowi pada 2022 lalu.
Hal ini lah yang membuat mantan Menpora era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini yang membuatnya sakit hati sampai saat ini.
Artikel Terkait
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Segera Diumumkan KPK: Kronologi OTT & Bukti Rp1 Miliar Disita
Ustadz Abdul Somad Ungkap Nasib Gubernur Riau Kena OTT KPK & Kutip Hadist Tentang Takdir
Sidang Ijazah Gibran: Saksi Ahli Dirahasiakan, Sidang Lanjutan 10 Desember 2025
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Kasus Korupsi Proyek Whoosh, Ini Alasannya