Sederet Tabiat Buruk Nadiem Makarim Terbongkar Ditengah Pemeriksaan Kejaksaan Agung

- Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:20 WIB
Sederet Tabiat Buruk Nadiem Makarim Terbongkar Ditengah Pemeriksaan Kejaksaan Agung

PARADAPOS.COM - Nadiem Makarim mantan Mendikbud Ristek, terseret kasus dugaan korupsi pengadaan laptop pada Program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbud Ristek periode 2019-2022.


Tak sedikit akhir terbongkar sifat negatif Nadiem Makarim ke publik, salah satunya pernah kena kritik dari Jusuf Kalla.


Nadiem Makarim pernah abaikan surat yang dikirim  Wapres Gibran Rakabuming Raka saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.


Kini kasus tengah diusut Kejaksaan Agung, Nadiem Makarim dicegah keluar negeri sejak Kamis (19/6/2025) hingga enam bulan ke depan.


Pendiri transportasi online ini telah diperiksa penyidik Kejaksaan Agung sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook pada Senin (23/6/2025).


Nadiem Makarim bersama tim kuasa hukumnya tampak keluar dari Gedung Bundar Kejagung sekira pukul 21.00 WIB.


Terhitung Nadiem telah menjalani pemeriksaan selama 12 jam usai penuhi panggilan penyidik sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi.


Pengakuan Gibran Suratnya Dicuekin Nadiem Makarim


Surat tersebut ditampilkan Gibran pada Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, Senin (11/11/2024).


Dalam surat berkop Pemerintah Kota Solo itu, bertanggal 16 Juli 2024.


Meski telah menyurati Nadiem, Gibran mengaku tidak mendapatkan tanggapan dari Kemendikbudristek.


Dalam surat tersebut terdapat sejumlah keluhan mengenai kebijakan pendidikan.


"Mungkin langsung ditampilkan saja. Ini adalah surat yang saya kirim waktu saya masih jadi Wali Kota. Saya kirim surat ini ke Pak Menteri Pendidikan namun kemarin saya cek ke Pak Sekda dan Kepala Dinas yang ada di Solo, surat ini belum mendapat tanggapan," ujar Gibran.


"Surat ini isinya adalah keluhan-keluhan saya sebagai Wali Kota, ya mengenai, tadi sudah dibahas Pak Menteri, mengenai masalah zonasi, masalah program Merdeka Belajar, masalah pengawas sekolah, masalah ujian nasional," tambah Gibran.


Setelah menjabat sebagai Wapres, Gibran mengaku langsung berkoordinasi dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti.


Keduanya berkoordinasi saat Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang.


Masalah yang menjadi sorotan Gibran adalah terkait zonasi.


"Ada provinsi tempat-tempat yang kelebihan guru, ada provinsi tempat-tempat yang kekurangan guru. Ini nanti tentunya menjadi PR untuk Pak Menteri. Jadi zonasi sekali lagi ini program yang baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah," tutur Gibran.


Permasalahan zonasi, menurut Gibran, selama ini terus berulang.


Dirinya mengaku mengalami permasalahan zonasi saat memimpin Kota Solo.


"Tapi waktu itu saya sebagai wali kota, ya tentunya kita harus komplain dengan program yang di pusat. Kita ikuti program ini, tapi sekali lagi Bapak-Ibu, tiap tahun permasalahannya sama, komplain yang diarahkan ke saya sama terus. Tiap tahun berulang, berulang, berulang. Dan akhirnya saya bersurat ya, tapi tidak ditanggapi," pungkas Gibran.


Dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah dihadiri oleh Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian.


Disebut Tak Pernah Ngantor oleh JK, Nadiem Makarim Bungkam 


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim tidak bergeming saat dimintai respons atas kritik Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).


Nadiem saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, hanya berlalu saat ditanyakan soal kritikan dari JK.


Mulanya, Nadiem yang baru selesai menghadiri rapat kerja terkahir bersama Komisi X DPR RI ditanyakan oleh awak media soal jalannya raker tersebut.


"Ya tadi baru raker terakhir kami (Kemendikbud Ristek bersama Komisi X)," singkat Nadiem saat ditemui, Rabu (11/9/2024).


Setelahnya, awak media mencoba untuk meminta responsnya atas penilaian JK yang menyebut kalau dirinya tidak pernah berkantor di Kemendikbud Ristek.


Akan tetapi, dalam momen ini Nadiem yang mengenakan batik lengan panjang berwarna merah muda dan celana panjang hitam hanya berlalu tidak bersuara.

Halaman:

Komentar