Kombinasi emblem 'Allah' dan palu arit pada seragam tempur tentara Rusia ini memicu beragam komentar warganet di media sosial.
"Having USSR and Allah patch at the same time is crazy work," tulis seorang netizen.
Netizen lain berkomentar, "Sharia socialism, coming to an oblast near you."
Fenomena ini juga mengingatkan bahwa dalam konflik Rusia-Ukraina, terdapat sejumlah tentara Rusia yang berasal dari wilayah dengan mayoritas Muslim, seperti Chechnya.
Konteks Perkembangan Terkini Konflik Rusia-Ukraina
Di tengah viralnya foto ini, konflik antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dalam pesan videonya baru-baru ini menegaskan bahwa perang tidak akan benar-benar berakhir tanpa peningkatan tekanan dari komunitas internasional terhadap Rusia.
Zelenskyy menyoroti serangan yang berlanjut dan upaya Rusia untuk mengganggu logistik maritim Ukraina. "Dunia tidak boleh diam terhadap hal ini," ujarnya. "Semua pihak harus melihat bahwa tanpa tekanan terhadap Rusia, mereka tidak memiliki niat untuk benar-benar mengakhiri agresinya. Tekanan itu harus ditingkatkan."
Artikel Terkait
Ramalan Baba Vanga 2026: Kontak Alien, Bencana 8% Bumi, AI, dan Prediksi Lengkap
Vladimir Putin Akui Jatuh Cinta: Siapa Perempuan Misterius di Balik Pernyataan Mengejutkan Ini?
Ahmed al-Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Beach Raih Donasi Rp 41,7 Miliar, Kisahnya Menginspirasi Dunia
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Data & Fakta Terbaru