PARADAPOS.COM - Sebuah pesawat angkut milik Angkatan Udara Mesir mendarat di Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan perang dengan India.
Pesawat tersebut datang dari China dan mendarat di Bandara Bhurban, Pakistan, Minggu (11/5/2025).
Lantas, insiden ini memicu spekulasi publik soal kemungkinan ancaman terhadap fasilitas nuklir Pakistan.
Penerbangan itu terjadi sehari seusai India dan Pakistan sepakat menghentikan semua aksi militer.
Beberapa dugaan muncul bahwa pesawat tersebut membawa unsur boron, metaloid yang digunakan untuk mengendalikan reaktor nuklir.
Pasalnya isotop Boron-10 dikenal mampu menyerap neutron dan digunakan dalam situasi darurat nuklir.
Selain itu, penggunaan boron terbukti efektif ketika dicampur dengan pasir dan timbal.
Unsur ini pernah digunakan dalam penanganan bencana terbesar untuk menghentikan reaksi nuklir berbahaya.
Namun, media sosial dibanjiri dugaan bahwa India menyerang landasan pacu dekat lokasi penyimpanan senjata nuklir Pakistan.
Spekulasi kian meningkat seusai muncul citra satelit dan klaim bahwa India menyerang landasan pacu dekat fasilitas nuklir.
Bahkan pendaratan pesawat Mesir menimbulkan pertanyaan besar terkait peran senyap Mesir dalam konflik regional tersebut.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Donald Trump Dapat Hadiah Pesawat Mewah Senilai Rp 6,6 Triliun dari Qatar, Demokrat: Ancam Keamanan Nasional
HEBOH 7 Kotak Berisi Dokumen Nazi Ditemukan di Basement Mahkamah Agung Argentina, Ungkap Fakta Ini!
HEBOH Seorang TKW Asal Jember Ditemukan di Peti Es Dalam Kondisi Masih Hidup