Namun penerjemah bahasa Rusia ke Mandarin dibelakang Xi Jinping menjelaskan.
"Dengan... perkembangan bioteknologi, organ manusia dapat terus ditransplantasikan, orang bisa menjadi lebih muda seiring bertambahnya usia, dan bahkan mungkin menjadi abadi," kata penerjemah tersebut.
Pernyataan itu kemudian ditimpali lagi oleh Xi Jinping. Ia menjawab dalam bahasa Mandarin.
"Beberapa memprediksi bahwa di abad ini, manusia mungkin dapat hidup hingga 150 tahun," ujarnya.
Putin kemudian mengonfirmasi pertukaran tersebut dalam jumpa pers pada hari Rabu.
Ia menjelaskan bagaimana keduanya bicara soal peningkatan kesehatan medis yang memungkinkan manusia aktif untuk usia yang lama.
"Ah, saya rasa saat kami pergi ke parade itulah Ketua (Xi) berbicara tentang ini," katanya kepada para wartawan.
"Sarana modern, baik peningkatan kesehatan maupun medis, bahkan segala jenis bedah yang berkaitan dengan penggantian organ, memungkinkan umat manusia untuk berharap bahwa kehidupan yang aktif akan terus berlanjut, tidak seperti saat ini," tambah Putin.
Baik Putin atau Xi Jinping kini berusia 72 tahun.
Berbeda dengan Jiang Zemin dan Hu Jintao yang melepaskan kekuasaan setelah 10 tahun menjabat, Xi menghapuskan batasan masa jabatan pada tahun 2018 dan pada tahun 2023 ia dianugerahi masa jabatan ketiga sebagai Presiden.
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
Ahmed El Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi, Donasi Tembus Rp16 Miliar Usai Selamatkan Korban Penembakan
Penembakan Bondi Sydney: Rabbi Pendukung Israel Tewas dalam Serangan Teror
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Daftar Lengkap Tokoh Dunia yang Terseret Skandal
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Fakta Banjir Mematikan & Hukuman di Korea Utara