HEBOH! Kalimat Semoga Prabowo Cepat Meninggal Terdengar di Siaran TV Korea

- Jumat, 05 September 2025 | 06:30 WIB
HEBOH! Kalimat Semoga Prabowo Cepat Meninggal Terdengar di Siaran TV Korea




PARADAPOS.COM - Viral di media sosial, penyiar berita Korea Selatan dari JTBC News lantang membacakan komentar warganet Indonesia dalam huruf Hangeul.


Pasalnya, kalimat tersebut berarti "Semoga Prabowo Cepat Meninggal."


Momen ini terjadi saat JTBC menyiarkan laporan tentang demonstrasi besar-besaran yang sedang berlangsung di berbagai wilayah Indonesia.


Dalam tayangan itu, reporter JTBC menjelaskan bahwa warganet Indonesia sengaja menggunakan tulisan Korea atau Hangeul untuk menyampaikan pesan sindiran dan kritik politik agar terhindar dari sensor pemerintah.


Salah satu contoh yang kemudian dibacakan penyiar adalah kalimat yang bila dieja ulang ke bahasa Indonesia berbunyi "Semoga Prabowo Cepat Meninggal."


Publik langsung heboh karena penyiar Korea tersebut tampak tidak menyadari arti dari kalimat yang ia bacakan secara lantang di depan kamera.


Warganet Indonesia ramai memberikan komentar di media sosial X, sebagian merasa terkejut sementara lainnya menganggap momen tersebut ironis sekaligus menggelikan.


"Semoga prabowo cepat apa tadi? Kok dibacain kenceng banget," komentar warganet.


"Dari banyaknya komentar, kenapa yang dibaca yang itu?" tambah warganet lain.


"Sengaja pakai huruf Korea biar nggak pada paham, eh malah sama yang punya bahasa dibacain di TV nasional," ujar komentar lain.


Ada yang menulis, "Takut banget presenter beritanya dilindas rantis kalau ngerti isi komennya."


Fenomena ini menjadi sorotan karena menunjukkan kreativitas warganet Indonesia dalam menyiasati sensor dengan cara tidak biasa.


πŸ‘‰ Video di Akhir Artikel


JTBC dalam laporannya juga menyoroti bahwa gelombang protes di Indonesia dipicu oleh sejumlah isu yang membuat publik geram.


Isu pertama adalah tunjangan DPR yang nilainya disebut puluhan kali lipat dari upah minimum, serta adanya tambahan tunjangan lain dari pemerintah.


Isu kedua adalah tewasnya seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan lapis baja polisi ketika terjadi bentrokan dengan aparat.


Selain itu, publik juga dikecewakan oleh beredarnya video anggota DPR yang berpesta, bernyanyi, dan menari saat perayaan Hari Kemerdekaan.


Presiden Prabowo Subianto merespons kritik tersebut dengan menyatakan akan menghapus tunjangan istimewa anggota DPR serta memberlakukan moratorium perjalanan dinas ke luar negeri.


Namun langkah itu dianggap sebagian pihak belum cukup untuk meredam amarah masyarakat yang sudah meluas ke berbagai daerah.


Sejauh ini, laporan menyebutkan sedikitnya tujuh orang tewas akibat bentrokan dalam demonstrasi, dan aksi protes masih terus berlangsung.


Gelombang protes tidak hanya terjadi di dalam negeri, tetapi juga meluas hingga ke kampus-kampus luar negeri dan depan kedutaan besar Indonesia di beberapa negara.


Media asing seperti Al Jazeera, Reuters, dan Associated Press turut menyoroti situasi Indonesia, termasuk kasus pembakaran fasilitas publik seperti kantor DPRD.


Organisasi HAM internasional seperti Amnesty International dan Human Rights Watch mengecam dugaan pelanggaran HAM oleh aparat yang menggunakan kekuatan berlebihan terhadap massa.


Beberapa kedutaan besar negara lain bahkan mengeluarkan imbauan resmi agar warganya di Indonesia menghindari area demonstrasi karena dianggap rawan bentrokan.


Analisis media asing menyebut bahwa unjuk rasa besar ini merupakan akumulasi kekecewaan publik terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang semakin timpang.


Mereka menyoroti ketidaksetaraan upah, beban pajak yang semakin berat, dan tunjangan berlebihan untuk anggota parlemen sebagai pemicu utama kemarahan masyarakat.


Perhatian kemudian semakin tersita ketika momen penyiar JTBC lantang membaca komentar kontroversial tersebut beredar luas di media sosial Indonesia.


πŸ‘‡πŸ‘‡


@jtbcnews_official

μΈλ„λ„€μ‹œμ•„μ—μ„œ λŒ€κ·œλͺ¨ μ‹œμœ„κ°€ ν™•μ‚°λ˜κ³  μžˆμŠ΅λ‹ˆλ‹€. [ν™”λ©΄μΆœμ²˜ 유튜브 'Sekretariat Presiden'] #JTBCλ‰΄μŠ€ #μ†Œμ…œν”½ #μΈλ‹ˆ #μΈλ„λ„€μ‹œμ•„ #ν•œκΈ€

♬ μ˜€λ¦¬μ§€λ„ μ‚¬μš΄λ“œ - JTBC News


Sumber: Suara

Komentar