Pertama di Dunia, Albania Angkat Bot AI Jadi Menteri Untuk Tangkal Korupsi

- Sabtu, 13 September 2025 | 08:50 WIB
Pertama di Dunia, Albania Angkat Bot AI Jadi Menteri Untuk Tangkal Korupsi




PARADAPOS.COM - Perdana Menteri (PM) Albania Edi Rama mengangkat seorang "menteri" yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI untuk menangkal korupsi dan mendorong transparansi serta inovasi dalam kabinet barunya.


Sebagai bot yang dihasilkan oleh AI, sang menteri baru itu diyakini akan kebal terhadap suap, ancaman, atau upaya untuk menjilat.


PM Rama yang segera memulai masa jabatan keempatnya, seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Sabtu (13/9/2025), mengumumkan penunjukan bot AI yang bernama Diella sebagai menteri baru dalam pernyataannya pada Kamis (11/9). 


Dalam bahasa Albania, Diella adalah bentuk perempuan dari kata "matahari".


"Diella merupakan anggota kabinet pertama yang tidak hadir secara fisik, tetapi secara virtual diciptakan oleh AI," kata PM Rama dalam pidato peresmian kabinet barunya.


Dijelaskan oleh PM Rama bahwa Diella akan bertugas mengelola dan memutuskan pemberian semua tender publik, di mana pemerintah mengontrak perusahaan swasta untuk berbagai proyek.


PM Rama juga mengatakan bahwa Diella akan membantu untuk memastikan bahwa "tender publik akan 100 persen bebas dari korupsi" dan akan membantu pemerintah bekerja lebih cepat dan dengan transparansi penuh.


Tender publik telah sejak lama menjadi sumber skandal korupsi di Albania, sebuah negara Balkan, yang menurut para pakar, merupakan pusat bagi geng-geng yang ingin mencuci uang mereka dari perdagangan narkoba dan senjata di seluruh dunia, dan di mana korupsi telah mencapai koridor kekuasaan.


Citra tersebut telah mempersulit upaya Albania untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang ingin diwujudkan PM Rama pada tahun 2030 mendatang. 


Namun menurut para analis politik, target itu merupakan hal yang ambisius.


Pemerintah Albania tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pengawasan manusia yang mungkin dilakukan terhadap Diella, atau membahas risiko manipulasi bot AI tersebut.


Diella awalnya diluncurkan sebagai asisten virtual AI dalam platform layanan publik e-Albania, yang membantu warga dan pelaku bisnis untuk mendapatkan dokumen negara.


Diella, yang digambarkan sebagai sosok wanita mengenakan pakaian tradisional Albania, memberikan bantuan melalui perintah suara dan menerbitkan dokumen dengan stempel elektronik, sehingga mengurangi penundaan birokrasi.


Diciptakan pada awal tahun ini dalam kerja sama dengan Microsoft, menurut situs web Badan Nasional untuk Masyarakat Informasi Albania, Diella menggunakan model dan teknik AI terkini untuk menjamin akurasi dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.


Merespons penunjukan itu, tidak semua orang meyakini apa yang disampaikan oleh PM Rama. 


Seorang pengguna Facebook mengatakan: "Bahkan Diella akan dikorupsi di Albania". 


Yang lainnya berkata: "Pencurian akan terus berlanjut dan Diella akan disalahkan."


Sumber: Detik

Komentar