Menjemput Tahun Baru dengan Doa: Amalan Sunnah Penuh Makna

- Sabtu, 30 Desember 2023 | 14:20 WIB
Menjemput Tahun Baru dengan Doa: Amalan Sunnah Penuh Makna

اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَمَلْتَنِي فِيهَا بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَائَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي...

Artinya: Ya Allah, segala amal yang telah kulakukan pada tahun ini, padahal Engkau telah melarangku melakukannya dan belum kuperbuat taubat darinya, Engkau telah menunjangkanku padanya dengan karunia-Mu setelah Engkau berkuasa untuk menyiksaku dan Engkau telah mengajakku untuk bertaubat setelah aku berani berbuat maksiat kepada-Mu, maka sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu, maka ampunilah aku...

Doa Awal Tahun: Harapan dan Keteguhan

Memasuki tahun Hijriah yang baru, doa awal tahun dipanjatkan penuh dengan harapan dan semangat. Doa ini berisi:

  • Pengagungan kepada Allah sebagai Dzat yang Mahaabadi dan Maha Pemurah.
  • Permohonan perlindungan dari godaan setan dan hawa nafsu.
  • Harapan agar kita senantiasa diberi petunjuk dan kekuatan untuk berbuat baik.
  • Tekad untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan ketaatan dan amal saleh.
  • Doa agar tahun yang baru dihiasi dengan keberkahan dan kebahagiaan.

Lafal doa awal tahun:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُودِكَ الْمُعَوَّلُ. هَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ. أَسْأَلُكَ فِيهِ الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوءِ وَالْإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَام...

Artinya: Ya Allah, Engkaulah Yang Mahaabadi, Yang Kekal, Yang Pertama, dan hanya kepada karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia kami bergantung. Tahun baru telah tiba. Aku memohon kepada-Mu di dalamnya agar Engkau melindungiku dari setan dan para pengikutnya, dan memberikanku kekuatan untuk melawan nafsu yang mengajakku berbuat jahat, dan menyibukkan diri dengan apa yang mendekatkanku kepada-Mu, wahai Yang Maha.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sukabumi.hallo.id

Halaman:

Komentar