Inilah penyakit kulit yang harus diwaspadai saat musim hujan

Baca Juga: Cerita misteri di balik terjadinya kesurupan massal saat upacara bendera di lapangan sekolah

Fitria menyebut bahwa kondisi lembap memungkinkan tinea yang bukan flora normal kulit untuk berkembang, terutama jika perlindungan kulit tidak optimal.

"Pada prinsipnya, kalau kayak tinea itu bukan flora normal ada di kulit kita. Jadi dia tidak boleh ada di kulit kita. Tapi dia bisa berkembang biak kalau skin barrier kita tidak bagus, kalau kondisi kulit kita lembap itu akan berkembang biak dengan mudah," kata Fitria.

Fitria juga menyebutkan bahwa panu, yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur, adalah masalah kulit lainnya yang umum terjadi saat musim hujan.

Kelembapan yang tinggi, kurangnya kebersihan, dan pakaian yang sering basah dapat menjadi pemicu timbulnya panu pada beberapa individu.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Cancer, Leo, Virgo Minggu 14 Januari 2024 menjanjikan keharmonisan dalam suatu hubungan

"Kalau yang lainnya pada kondisi tertentu mungkin dermatitis atopik atau eczema (eksim). Pada beberapa orang, kondisi hujan itu jadi pencetus untuk eczema," kata dia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com