Ia menyebutkan ada baiknya mencari penelitian obat herbal yang dilakukan pada banyak kelompok tidak hanya penderita diabetes tapi juga pada kelompok kontrol atau orang tanpa penyakit diabetes dengan demikian hasil pengobatan tersebut dapat dibuktikan hasilnya.
Apabila pengobatan herbal yang dimaksud masih belum diteliti kebenarannya lewat riset dan masih bersifat testimoni atau berdasarkan pengalaman orang maka pasien bisa menimbang ulang keputusannya tersebut.
"Cari bukti-bukti bahwa pengobatan tersebut memang bermanfaat, jangan berdasarkan testimoni seseorang dan dijadikan dasar untuk mengadopsinya karena metode pengobatan yang tepat itu harus melalui penelitian yang baik,"katanya.
Baca Juga: Festival Lima Gunung XXII 2023 di Magelang 2, Ritual ‘Donga Tirta Kencana’ untuk memohon keselamatan
Hal kedua yang perlu dipenuhi sebelum pasien diabetes mencoba pengobatan herbal ialah pasien harus tetap meminum obat yang telah diresepkan oleh dokter agar tetap bisa menjaga kondisi gula darahnya stabil.
Obat yang diresepkan dokter pada penderita diabetes biasanya telah disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien, apabila dihentikan besar kemungkinan kondisi kesehatannya dapat menurun.
"Pengobatan herbalnya boleh dijalankan asal obat yang biasa digunakan jangan disetop," ujar dokter Tri.*
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Cinta Sepenuh Jiwa: Lala Terpaksa Tinggalkan Julian, Rahasia Hasbi & Meisya Terbongkar
7 Jurusan Kuliah untuk Kerja di Bea Cukai: Daftar Lengkap & Universitas
Dusta Di Balik Cinta: Dewa Usir Wati & Winda, Angga Bertekad Kembali ke Kirana
Sinopsis Terbelenggu Rindu Episode 410: Elang Rindu Maudy, Biru Hadapi Masalah Kesehatan Serius