AKURAT.CO Sejarah, Berbekal selembar tiket dengan harga yang terjangkau, perjalanan ke keajaiban Nusantara dimulai.
Di Jawa Tengah, tersembunyi suatu keajaiban arkeologis yang bernama Candi Plaosan Lor, menyajikan pengalaman wisata yang tak hanya memanjakan mata tapi juga membawa kita menelusuri lorong sejarah yang begitu kaya.
Baca Juga: Kebaya Janggan: Pesona Elegan dengan Sejarah Perlawanan
Kisah dari Tanah Jawa yang Misterius
Dengan hanya membayar tiket seharga Rp10 ribu untuk tarif wisatawan Nusantara, perjalanan dimulai dari gerbang Candi Plaosan Lor.
Langkah kaki melangkah lembut di atas jalan setapak tanah berpasir, mengajak kita menelusuri tempat ini yang menyimpan begitu banyak misteri.
Tak jauh dari Candi Prambanan yang terkenal, Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul menarik perhatian dengan lokasinya yang berbeda wilayah administrasi.
Terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kompleks candi ini mempesona dengan pepohonan rindang dan candi-candi baik yang masih berdiri kokoh maupun yang telah menjadi reruntuhan.
Arsitektur dan Sejarah yang Tersembunyi
Halaman muka kompleks Candi Plaosan Lor menyuguhkan mayoritas candi kecil yang kini menjadi reruntuhan.
Meski begitu, di belakang candi kembar bertingkat dua, barisan candi kecil berdiri dengan susunan yang rapi.
Menurut Ancah Yosi Cahyono, tenaga pembantu pemugaran Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, ada setidaknya 174 candi perwara yang mengelilingi kedua candi induk atau candi kembarnya.
Baca Juga: Mengulik Sejarah dan Kisah Mohammad Hatta: Sepak Bola di Hati, Perjuangan di Jiwa
Perjalanan Menembus Waktu di Kompleks Candi Plaosan Lor
Pengunjung akan dihadapkan pada pasangan candi kembarnya yang menghadap ke Barat.
Sepasang arca Dvarapala sebagai penjaga gerbangnya memberi sapaan kepada setiap pengunjung yang hendak memasuki kompleks.
Di dalam, suasana teduh dan sejuk menciptakan pengalaman mistis dan penuh keajaiban.
Artikel asli: jateng.akurat.co
Artikel Terkait
Jadi tukang petik buah anggur dibayar per Box, kerja di Australia bisa raup Rp4 Juta sehari
Kerja di Jerman tanpa ijazah, peluang petik buah untuk WNI gaji sampai Rp35 juta per bulan
Yang Lain Cari Kerja, Saya Cari Rumput, Sekarang Punya Aset Rp 80 Miliar
Awalnya senang, orang Jepang satu ini jadi tak suka Indonesia karena satu hal ini