Dolar AS memiliki hubungan terbalik dengan harga emas. Ketika dolar AS menguat, harga emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Hal ini menyebabkan penurunan permintaan emas secara global. Akibatnya, harga emas, termasuk emas Antam, mengalami penurunan. Dalam kondisi seperti ini, investor mungkin mengalihkan modal ke instrumen lain yang lebih menguntungkan.
4. Penurunan Permintaan Emas Fisik
Permintaan emas fisik, baik untuk perhiasan maupun industri (seperti elektronik), turut memengaruhi harganya. Jika permintaan emas fisik dari sektor industri dan konsumen menurun, tekanan jual pada pasar emas akan meningkat. Penurunan permintaan ini secara langsung dapat menyebabkan harga emas Antam turun.
5. Aksi Profit Taking oleh Investor
Aksi profit taking atau mengambil keuntungan adalah hal wajar dalam dunia investasi. Investor yang telah memegang emas dalam jangka panjang mungkin akan menjual sebagian asetnya untuk mengamankan keuntungan. Jika aksi jual ini terjadi secara besar-besaran, pasokan emas di pasar meningkat dan dapat memicu penurunan harga emas Antam.
Kesimpulan
Harga emas Antam turun dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi dan perilaku investor. Beberapa penyebab utamanya meliputi membaiknya perekonomian global, kebijakan pemerintah yang stabil, penguatan dolar AS, menurunnya permintaan emas fisik, serta aksi profit taking. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu investor dalam mengambil keputusan yang tepat terkait investasi logam mulia.
Artikel Terkait
Safeea Ahmad Nangis Dengar Kabar Lamaran El Rumi ke Syifa Hadju, Ini Kata Sang Kakak
Java Jazz 2026 Pindah ke NICE PIK 2: Alasan, Fasilitas & Akses Terbaru!
Patriot Bond: Obligasi 2% untuk Pelaku Usaha, Apa Keuntungan dan Bedanya dengan SBN Ritel?
SADARI & SADANIS: Panduan Lengkap Deteksi Dini Kanker Payudara dan Ciri-ciri yang Sering Diabaikan